TUGAS KONSEP KEBIDANAN
D
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK 1
NAMA
ANGGOTA : AGUSTIYA MAHARANI
BELLA
DONA F
DEVI
NURHASANAH
FEBRILIAN
AGIL PUTRI
INGGA
FITRIYANI
MARLISA
DARWI
SITI
AZARIA MULTAZAM
WIDIA
RAMADANI
PRODI :
D3 KEBIDANAN ( 1 REGULER B )
DOSEN
PEMBIMBING : IBU ROHAYA
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur seraya
dilimpahkan kehadirat-Nya yakni Allah SWT. Sehinga penulis dapat menyelesaikan
makalah KEBIDANAN (tugas kelompok) yang berjudul “REFLEKSI
PRAKTIK KEBIDANAN DAN PRAKTIK DALAM ASUHAN KEBIDANAN”. Shalawat
serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Adapun tugas ini disusun guna memenuhi
tugas konsep kebidanan dipoltekkes kemenkkes palembang.
Dalam pembuatan makalah ini penulis banyak
mengalami hambatan yang dihadapi. Namun akhirnya semua kesulitan tersebut dapat
diatasi. Mengingat hal itu, penulis menyadari dan meyakini bahwa dalam
menyelesaikan makalah ini penulis tidak lepas dari kesulitan dan kekurangan
yang dihadapi. Dan dalam pembuatan makalah ini penulis juga mendapat bantuan,
dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
Untuk itu semua saran dan kritik yang
sifatnya membangun, penulis terima dengan tangan terbuka. Besar harapan penulis
semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua
untuk menambah ilmu pengetahuan. Amin
Palembang , 10 september 2017
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………………….... 2
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………………….. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang…………………………………………………………………………………..
4
2.
Tujuan…………………………………………………………………………………………….
4
BAB II PEMBAHASAN
1.
Pengertian Kebidanan………………………………………………………………………… 5
2.
Pengertian Asuhan Kebidanan………………………………………………………………. 5
3.
Penjelasan Asuhan Kebidanan……………………………………………………………….
6
4.
Ruang Lingkup Asuhan
Kebidanan............ ………………………………………………… 7
BAB III PENUTUP
1.
Kesimpulan………………………………………………………………………………….......
8
2.
Saran……………………………………………………………………………………………..
8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………........
9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Praktik Kebidanan adalah implementasi
dari ilmu kebidanan oleh bidan yang bersifat otonom, kepada perempuan, keluarga
dan komunitasnya, didasari etika dan kode etik bidan. Asuhan kebidanan
adalah proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan
sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat
kebidanan Manajemen Asuhan Kebidanan adalah pendekatan dan kerangka pikir yang
digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara
sistematis mulai dari pengumpulan data, analisis data, diagnosa kebidanan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Kehamilan adalah
suatu peristiwa alami dan fisiologis yang terjadi pada wanita yang didahului
oleh suatu peristiwa fertilisasi. Kehamilan merupakan peristiwa yang sangat
didambakan oleh setiap wanita.Oleh karena itu, perlu adanya tindakan-tindakan
khusus yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terutama bidan.
Asuhan
kebidanan dan praktek kebidanan menjadi dasar untuk memberikan asuhan
kebidanan yang baik bagi remaja puteri, wanita pra nikah, wanita hamil dan
wanita yang melahirkan. Asuhan yang baik dapat memberikan kenyamanan pada
wanita karena kehamilan dan kelahiran merupakan peristiwa penting bagi
kehidupan seorang wanita dan keluarganya. Sebagai tenaga kesehatan khususnya
bidan sangat beruntung dapat berbagi peristiwa ini , bidan juga berada dalam
posisi yang unik untuk meningkatkan kesehatan reproduksi bagi remaja,
meningkatkan kemampuan ibu dalam melahirkan, kemampuan menemani ibu dalam
proses kelahiran dengan memberikan dukungan dan dorongan,melayani saat
masa-masa nifas.
1.2 Tujuan Makalah
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian dan refleksi dari praktik
kebidanan.
2. Memahami pengertian asuhan kebidanan dan praktiknya.
3. Mengetahui ruang lingkup asuhan kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Praktik Kebidanan
Praktik
Kebidanan adalah asuhan yang diberikan oleh bidan secara mandiri baik pada
perempuan yang menyangkut proses reproduksi, kesejahteraan ibu dan janin /
bayinya, masa antara dalam lingkup praktek kebidanan juga termasuk pendidikan
kesehatan dalam hal proses reproduksi untuk keluarga dan komunitasnya.
Praktik kebidanan
berdasarkan prinsip kemitraan dengan perempuan, bersifat holistik dan
menyatukannya dengan pemahaman akan pengaruh sosial, emosional, budaya,
spiritual, psikologi dan fisik dari pengalaman
reproduksinya. Praktik kebidanan bertujuan menurunkan / menekan
mortalitas dan morbilitas ibu dan bayi yang berdasarkan ilmu-ilmu kebidanan,
kesehatan, medis dan sosial untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan
ibu dan janin / bayinya.
Praktek Kebidanan
Penerapan ilmu kebidanan dalam
pemberian pelayanan atau asuhan kebidanan dengan klien menggunakan
pendekatan manajem kebidanan.
Manajemen Kebidanan adalah pendekatan
yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara
sistematis
Lingkup praktik kebidanan
meliputi asuhan mandiri / otonomi pada perempuan, remaja putri, dan wanita
dewasa sebelum, selama kehamilan dan sesudahnya.
Praktik kebidanan dilakukan dalam
system pelayanaan kesehatan yang berorientasi pada masyarakat, dokter, perawat,
dan dokter spesialis dipusat-pusat rujukan.
Pelayanan
Kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab praktik profesi
Bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan
ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat.
2.2 Pengertian Asuhan kebidanan
Asuhan adalah bantuan yang diberikan baik kepada individu, pasien atau
kliennya (SantosaN,1994:3).
Asuhan adalah mencakup bimbingan, didikan dan hasil mengasuh (Primi Pena, 2002:72).
Asuhan adalah mencakup bimbingan, didikan dan hasil mengasuh (Primi Pena, 2002:72).
Kebidanan adalah mencakup pengetahuan yang dimiliki bidan dan kegiatan
pelayanan, yang dilakukannya untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang dilahirkan
(Syahlan, 1996:12).
Asuhan
Kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggungjawab dalam
memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebütuhan masalah dalam bidang
kesehatan ibu hamil, masa persalinan, masa nifas, bayi setelah lahir serta
keluarga berencana (Depkes RI, 1999).
Asuhan Kebidanan
adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggungjawab dalam
memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebütuhan masalah dalam bidang
kesehatan ibu hamil, masa persalinan, masa nifas, bayi setelah lahir serta
keluarga berencana (Depkes RI, 1999).
Secara Ringkas, Asuhan kebidanan adalah Asuhan yang di berikan oleh seorang Bidan yang mempunyai Ruang Lingkup sebagai berikut:
Secara Ringkas, Asuhan kebidanan adalah Asuhan yang di berikan oleh seorang Bidan yang mempunyai Ruang Lingkup sebagai berikut:
1. Remaja Putri
2. Wanita Pranikah
3. Ibu hamil
4. Ibu Bersalin
5. Ibu Nifas
6. bayi Baru lahir
7. bayi dan balita
8. menopause
9. Wanita dengan gangguan reproduksi
2. Wanita Pranikah
3. Ibu hamil
4. Ibu Bersalin
5. Ibu Nifas
6. bayi Baru lahir
7. bayi dan balita
8. menopause
9. Wanita dengan gangguan reproduksi
Asuhan Kebidanan pada
Ibu hamil
Asuhan kebidanan pada ibu hamil adalah asuhan yang diberikan Bidan pada ibu hamil utuk mengetahui kesehatan ibu dan janin serta untuk mencegah dan menangani secara dini kegawatdaruratan yang terjadi pada saat kehamilan.
Tujuan pemeriksaan dan pengawasan Ibu hamil
1. Tujuan umum
· Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan
anak selama dalam kehamilan, persalinan dan nifas,
sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.
2. Tujuan khusus
· Mengenal dan menangani penyakit-penyakit yang
mungkin dijumpai dalam kehamilan, persalinan dan nifas
· Mengenal dan mengobati penyakit-penyakit yang
mungkin diderita sedini mungkin
· Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan
anak
· Memberikan nasehat-nasehat tentang cara hidup sehat
sehari-hari
Standar Asuhan Kehamilan Kunjungan antenatal care (ANC) minimal :
1. Satu kali pada trimester 1 (usia kehamilan 0 – 13 minggu).
2. Satu kali pada trimester II (usia kehamilan 14 – 27 minggu)
3. Dua kali pada trimester III (usia kehamilan 18 – 40 minggu)
Kehamilan memberikan perubahan baik secara fisiologis maupun psikologis bagi ibu hamil. Perubahan-perubahan yang bersifat fisiologis misalnya; pusing, mual, tidak nafsu makan, BB bertambah dan sebagainya. Sedangkan perubahan psikologis yang menyertai ibu hamil diantaranya; ibu menjadi mudah tersinggung, bangga dan bergairah dengan kehamilannya dan sebagainya.
Adapun pelaksanaan komunikasi bagi ibu hamil, bidan diharapkan :(a) mampu melaksanakan asuhan dan tindakan pemeriksaan, pendidikan kesehatan dan segala bentuk pelayanan kebidanan ibu hamil; (b) dengan adanya komunikasi terapeutik diharapkan dapat meredam permasalahan psikososial yang berdampak negatif bagi kehamilan; (c) membantu ibu sejak pra konsepsi untuk mengorganisasikan perasaannya, pikirannya untuk menerima dan memelihara kehamilannya.
Asuhan kebidanan pada ibu hamil adalah asuhan yang diberikan Bidan pada ibu hamil utuk mengetahui kesehatan ibu dan janin serta untuk mencegah dan menangani secara dini kegawatdaruratan yang terjadi pada saat kehamilan.
Tujuan pemeriksaan dan pengawasan Ibu hamil
1. Tujuan umum
· Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan
anak selama dalam kehamilan, persalinan dan nifas,
sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.
2. Tujuan khusus
· Mengenal dan menangani penyakit-penyakit yang
mungkin dijumpai dalam kehamilan, persalinan dan nifas
· Mengenal dan mengobati penyakit-penyakit yang
mungkin diderita sedini mungkin
· Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan
anak
· Memberikan nasehat-nasehat tentang cara hidup sehat
sehari-hari
Standar Asuhan Kehamilan Kunjungan antenatal care (ANC) minimal :
1. Satu kali pada trimester 1 (usia kehamilan 0 – 13 minggu).
2. Satu kali pada trimester II (usia kehamilan 14 – 27 minggu)
3. Dua kali pada trimester III (usia kehamilan 18 – 40 minggu)
Kehamilan memberikan perubahan baik secara fisiologis maupun psikologis bagi ibu hamil. Perubahan-perubahan yang bersifat fisiologis misalnya; pusing, mual, tidak nafsu makan, BB bertambah dan sebagainya. Sedangkan perubahan psikologis yang menyertai ibu hamil diantaranya; ibu menjadi mudah tersinggung, bangga dan bergairah dengan kehamilannya dan sebagainya.
Adapun pelaksanaan komunikasi bagi ibu hamil, bidan diharapkan :(a) mampu melaksanakan asuhan dan tindakan pemeriksaan, pendidikan kesehatan dan segala bentuk pelayanan kebidanan ibu hamil; (b) dengan adanya komunikasi terapeutik diharapkan dapat meredam permasalahan psikososial yang berdampak negatif bagi kehamilan; (c) membantu ibu sejak pra konsepsi untuk mengorganisasikan perasaannya, pikirannya untuk menerima dan memelihara kehamilannya.
2.3 Ruang Lingkup Asuhan Kebidanan
Secara Ringkas,
Asuhan kebidanan adalah asuhan yang di berikan oleh seorang Bidan yang
mempunyai Ruang Lingkup sebagai berikut:
2.3.1 Remaja Putri
Asuhan yang diberikan Bidan
kepada Remaja putri. Bidan memberikan penyuluhan tentang proses menstruasi.
2.3.2 Wanita Pranikah
Asuhan yang diberikan Bidan
kepada wanita sebelum menikah. Bidan memberikan penyuluhan tentang dampak
hubungan seksual.
2.3.3 Ibu Hamil
Asuhan kebidanan pada ibu hamil adalah asuhan
yang diberikan Bidan pada ibu hamil utuk mengetahui kesehatan ibu dan janin
serta untuk mencegah dan menangani secara dini kegawatdaruratan yang terjadi
pada saat kehamilan.
2.3.4 Ibu Bersalin
Asuhan yang di berikan Bidan pada Ibu Bersalin. Bidan melakukan Observasi pada Ibu Bersalin, yani pada Kala I, Kala II, kala III, Dan kala IV.
Asuhan yang di berikan Bidan pada Ibu Bersalin. Bidan melakukan Observasi pada Ibu Bersalin, yani pada Kala I, Kala II, kala III, Dan kala IV.
2.3.5 Ibu Nifas
Asuhan kebidanan pada
Ibu nafas adalah Asuhan yang di berikan Pada Ibu Nifas. Biasanya berlangsung
selama 40 hari atau sekitar 6minggu. Pada Asuhan ini Bidan memberikan Asuhan
berupa Memantau Involusi Uteri, Kelancaran ASI, dan Kondisi Ibu dan Anak.
2.3.6 Bayi Baru lahir
Asuhan kebidanan pada
bayi baru lahir adalah Asuhan yang di berikan Bidan pada bayi baru lahir. Pada
bayi baru lahir Bidan memotong tali plasenta, memandikan, mengobservasi ada
tidaknya gangguan pada pernafasan dsb dan memakaikan pakaian dan membendong
dengan kain.
2.3.7 Bayi dan Balita
Asuhan kebidanan pada
neunatus dan balita adalah Asuhan yang di berikan Bidan pada Neunatus dan
balita. Pada balita Bidan memberikan Pelayanan, informasi tentang Imunisasi dan
KIE sekitar kesehatan neunatus dan balita.
2.3.8 Menopause
Asuhan yang diberikan
Bidan kepada wanita yang Ibu-ibu yang sudah berhenti masa suburnya.
2.3.9 Wanita dengan Gangguan Reproduksi
Asuhan kebidanan pada
wanita dengan gangguan Reproduksi adalah Asuhan yang di berikan Bidan pada
wanita yang mengalami gangguan reproduksi. Bidan memberikan KIE (Konseling
Informasi Edukasi) tentang gangguan-gangguan reproduksi yang sering muncul pada
wanita seperti keputihan, menstruasi yang tidak teratur.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Praktik kebidanan
adalah asuhan yang diberikan oleh bidan secara mandiri baik pada perempuan
yang menyangkut proses reproduksi, kesejahteraan ibu dan janin /
bayinya. Praktik kebidanan berdasarkan prinsip kemitraan dengan perempuan
dan bersifat holistik dan sangat berperan penting bagi wanita.
Sementara asuhan
kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab
dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai masalah dalam bidang
kesehatan. Asuhan kebidanan diberikan oleh bidan kepada remaja putrid, wanita
pranikah, dan ibu hamil serta melahirkan. Asuhan kebidanan mempunyai
tujuan-tujuan tertentu yang berguna bagi klien asuhan.
3.2 Saran
Praktek kebidanan
sangat berperan penting dan memberikan pengaruh besar bagi wanita. Bidan
juga harus melakukan asuhan kebidanan dengan baik agar dapat tercipta
kenyamanan antara klien dan bidan itu sendiri. Asuhan yang diberikan oleh
bidan harus sesuai dengan kebutuhan kliennya dan bersifat menyeluruh bagi
setiap wanita.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sarwono P. Ilmu Kebidanan, Jakarta, 2007.
2. Syofyan,Mustika,et all. 50 Tahun IBI Bidan
Menyongsong Masa Depan Cetakan
ke-III Jakarta: PP IBI.2004
3. Narulita, Rury Sari.2012.Kosep Kebidanan.Yogyakarta : Graha
Ilmu
4. Estiwidani, Dwana.
2008. Konsep Kebidanan, Yogyakarta: Fitramaya.