Cute Tinkerbell

Kamu Pengujung ke

Senin, 13 November 2017

MAKALAH REFLEKSI PRAKTIK KEBIDANAN DAN PRAKTIK DALAM ASUHAN KEBIDANAN



                                                        TUGAS KONSEP KEBIDANAN
D
I
S
U
S
U
N
                                                                                 OLEH KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA : AGUSTIYA MAHARANI
BELLA DONA F
DEVI NURHASANAH
FEBRILIAN AGIL PUTRI
INGGA FITRIYANI
MARLISA DARWI
SITI AZARIA MULTAZAM
WIDIA RAMADANI
PRODI : D3 KEBIDANAN ( 1 REGULER B )
DOSEN PEMBIMBING : IBU ROHAYA





KATA PENGANTAR
Puji dan syukur seraya dilimpahkan kehadirat-Nya yakni Allah SWT. Sehinga penulis dapat menyelesaikan makalah KEBIDANAN (tugas kelompok) yang berjudul “REFLEKSI PRAKTIK KEBIDANAN DAN PRAKTIK DALAM ASUHAN KEBIDANAN”. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Adapun tugas ini disusun guna memenuhi tugas konsep kebidanan dipoltekkes kemenkkes palembang.
Dalam pembuatan makalah ini penulis banyak mengalami hambatan yang dihadapi. Namun akhirnya semua kesulitan tersebut dapat diatasi. Mengingat hal itu, penulis menyadari dan meyakini bahwa dalam menyelesaikan makalah ini penulis tidak lepas dari kesulitan dan kekurangan yang dihadapi. Dan dalam pembuatan makalah ini penulis juga mendapat bantuan, dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
Untuk itu semua saran dan kritik yang sifatnya membangun, penulis terima dengan tangan terbuka. Besar harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua untuk menambah ilmu pengetahuan. Amin



Palembang , 10 september 2017









DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………….... 2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………….. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.     Latar Belakang………………………………………………………………………………….. 4
2.     Tujuan……………………………………………………………………………………………. 4
BAB II PEMBAHASAN
1.     Pengertian Kebidanan…………………………………………………………………………  5
2.     Pengertian Asuhan Kebidanan……………………………………………………………….  5
3.     Penjelasan Asuhan Kebidanan………………………………………………………………. 6
4.     Ruang Lingkup Asuhan Kebidanan............ ………………………………………………… 7 
BAB III PENUTUP
1.     Kesimpulan…………………………………………………………………………………....... 8
2.     Saran…………………………………………………………………………………………….. 8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………........ 9
















BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Praktik Kebidanan adalah implementasi dari ilmu kebidanan oleh bidan yang bersifat otonom, kepada perempuan, keluarga dan komunitasnya, didasari etika dan kode etik bidan. Asuhan kebidanan adalah proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan Manajemen Asuhan Kebidanan adalah pendekatan dan kerangka pikir yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengumpulan data, analisis data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan fisiologis yang terjadi pada wanita yang didahului oleh suatu peristiwa fertilisasi. Kehamilan merupakan peristiwa yang sangat didambakan oleh setiap wanita.Oleh karena itu, perlu adanya tindakan-tindakan khusus yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terutama bidan.

Asuhan  kebidanan dan praktek kebidanan  menjadi dasar untuk memberikan asuhan kebidanan yang baik bagi remaja puteri, wanita pra nikah, wanita hamil dan wanita yang melahirkan. Asuhan yang baik dapat memberikan kenyamanan pada wanita karena kehamilan dan kelahiran merupakan peristiwa penting bagi kehidupan seorang wanita dan keluarganya. Sebagai tenaga kesehatan khususnya bidan sangat beruntung dapat berbagi peristiwa ini , bidan juga berada dalam posisi yang unik untuk meningkatkan kesehatan reproduksi bagi remaja, meningkatkan kemampuan ibu dalam melahirkan, kemampuan menemani ibu dalam proses kelahiran dengan memberikan dukungan dan dorongan,melayani saat masa-masa nifas.


1.2   Tujuan  Makalah
Tujuan dari makalah ini adalah :
1.      Mengetahui pengertian dan refleksi dari praktik kebidanan.
2.      Memahami pengertian asuhan kebidanan dan praktiknya.
3.      Mengetahui ruang lingkup asuhan kebidanan.













BAB II
PEMBAHASAN
2.1       Pengertian Praktik Kebidanan
                        Praktik Kebidanan adalah asuhan yang diberikan oleh bidan secara mandiri baik pada perempuan yang menyangkut proses reproduksi, kesejahteraan ibu dan janin / bayinya, masa antara dalam lingkup praktek kebidanan juga termasuk pendidikan kesehatan dalam hal proses reproduksi untuk keluarga dan komunitasnya.
Praktik kebidanan berdasarkan prinsip kemitraan dengan perempuan, bersifat holistik dan menyatukannya dengan pemahaman akan pengaruh sosial, emosional, budaya, spiritual, psikologi dan fisik dari pengalaman reproduksinya.  Praktik kebidanan bertujuan menurunkan / menekan mortalitas dan morbilitas ibu dan bayi yang berdasarkan ilmu-ilmu kebidanan, kesehatan, medis dan sosial untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan ibu dan janin / bayinya.
Praktek Kebidanan
Penerapan ilmu kebidanan dalam pemberian pelayanan atau asuhan kebidanan dengan klien menggunakan pendekatan manajem kebidanan.
Manajemen Kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis
Lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan mandiri / otonomi pada perempuan, remaja putri, dan wanita dewasa sebelum, selama kehamilan dan sesudahnya.
Praktik kebidanan dilakukan dalam system pelayanaan kesehatan yang berorientasi pada masyarakat, dokter, perawat, dan dokter spesialis dipusat-pusat rujukan.
Pelayanan Kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab praktik profesi Bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat.

2.2        Pengertian Asuhan kebidanan
Asuhan adalah bantuan yang diberikan baik kepada individu, pasien atau kliennya (SantosaN,1994:3). 
Asuhan adalah mencakup bimbingan, didikan dan hasil mengasuh (Primi Pena, 2002:72).
Kebidanan adalah mencakup pengetahuan yang dimiliki bidan dan kegiatan pelayanan, yang dilakukannya untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang dilahirkan (Syahlan, 1996:12).
        Asuhan Kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggungjawab dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebütuhan masalah dalam bidang kesehatan ibu hamil, masa persalinan, masa nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana (Depkes RI, 1999).
Asuhan Kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggungjawab dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebütuhan masalah dalam bidang kesehatan ibu hamil, masa persalinan, masa nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana (Depkes RI, 1999).
          Secara Ringkas, Asuhan kebidanan adalah Asuhan yang di berikan oleh seorang Bidan yang mempunyai Ruang Lingkup sebagai berikut:

1. Remaja Putri
2. Wanita Pranikah
3. Ibu hamil
4. Ibu Bersalin
5. Ibu Nifas
6. bayi Baru lahir
7. bayi dan balita
8. menopause
9. Wanita dengan gangguan reproduksi

Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil
          Asuhan kebidanan pada ibu hamil adalah asuhan yang diberikan Bidan pada ibu hamil utuk mengetahui kesehatan ibu dan janin serta untuk mencegah dan menangani secara dini kegawatdaruratan yang terjadi pada saat kehamilan.
Tujuan pemeriksaan dan pengawasan Ibu hamil
1. Tujuan umum
· Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan
anak selama dalam kehamilan, persalinan dan nifas,
sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.
2. Tujuan khusus
· Mengenal dan menangani penyakit-penyakit yang
mungkin dijumpai dalam kehamilan, persalinan dan nifas
· Mengenal dan mengobati penyakit-penyakit yang
mungkin diderita sedini mungkin
· Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan
anak
· Memberikan nasehat-nasehat tentang cara hidup sehat
sehari-hari

Standar Asuhan Kehamilan Kunjungan antenatal care (ANC) minimal :
1. Satu kali pada trimester 1 (usia kehamilan 0 – 13 minggu).
2. Satu kali pada trimester II (usia kehamilan 14 – 27 minggu)
3. Dua kali pada trimester III (usia kehamilan 18 – 40 minggu)
Kehamilan memberikan perubahan baik secara fisiologis maupun psikologis bagi ibu hamil. Perubahan-perubahan yang bersifat fisiologis misalnya; pusing, mual, tidak nafsu makan, BB bertambah dan sebagainya. Sedangkan perubahan psikologis yang menyertai ibu hamil diantaranya; ibu menjadi mudah tersinggung, bangga dan bergairah dengan kehamilannya dan sebagainya.
Adapun pelaksanaan komunikasi bagi ibu hamil, bidan diharapkan :(a) mampu melaksanakan asuhan dan tindakan pemeriksaan, pendidikan kesehatan dan segala bentuk pelayanan kebidanan ibu hamil; (b) dengan adanya komunikasi terapeutik diharapkan dapat meredam permasalahan psikososial yang berdampak negatif bagi kehamilan; (c) membantu ibu sejak pra konsepsi untuk mengorganisasikan perasaannya, pikirannya untuk menerima dan memelihara kehamilannya.



            2.3                Ruang Lingkup Asuhan Kebidanan
Secara Ringkas, Asuhan kebidanan adalah asuhan yang di berikan oleh seorang Bidan yang mempunyai Ruang Lingkup sebagai berikut:

            2.3.1        Remaja Putri
Asuhan yang diberikan Bidan kepada Remaja putri. Bidan memberikan penyuluhan tentang proses menstruasi.

            2.3.2        Wanita Pranikah
Asuhan yang diberikan Bidan kepada wanita sebelum menikah. Bidan memberikan penyuluhan tentang dampak hubungan seksual.

            2.3.3        Ibu Hamil
          Asuhan kebidanan pada ibu hamil adalah asuhan yang diberikan Bidan pada ibu hamil utuk mengetahui kesehatan ibu dan janin serta untuk mencegah dan menangani secara dini kegawatdaruratan yang terjadi pada saat kehamilan.

            2.3.4        Ibu Bersalin
         Asuhan yang di berikan Bidan pada Ibu Bersalin. Bidan melakukan Observasi pada Ibu Bersalin, yani pada Kala I, Kala II, kala III, Dan kala IV.
            2.3.5        Ibu Nifas
Asuhan kebidanan pada Ibu nafas adalah Asuhan yang di berikan Pada Ibu Nifas. Biasanya berlangsung selama 40 hari atau sekitar 6minggu. Pada Asuhan ini Bidan memberikan Asuhan berupa Memantau Involusi Uteri, Kelancaran ASI, dan Kondisi Ibu dan Anak.

            2.3.6        Bayi Baru lahir
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir adalah Asuhan yang di berikan Bidan pada bayi baru lahir. Pada bayi baru lahir Bidan memotong tali plasenta, memandikan, mengobservasi ada tidaknya gangguan pada pernafasan dsb dan memakaikan pakaian dan membendong dengan kain.

            2.3.7        Bayi dan Balita
Asuhan kebidanan pada neunatus dan balita adalah Asuhan yang di berikan Bidan pada Neunatus dan balita. Pada balita Bidan memberikan Pelayanan, informasi tentang Imunisasi dan KIE sekitar kesehatan neunatus dan balita.

            2.3.8        Menopause
Asuhan yang diberikan Bidan kepada wanita yang Ibu-ibu yang sudah berhenti masa suburnya.

            2.3.9        Wanita dengan Gangguan Reproduksi
Asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan Reproduksi adalah Asuhan yang di berikan Bidan pada wanita yang mengalami gangguan reproduksi. Bidan memberikan KIE (Konseling Informasi Edukasi) tentang gangguan-gangguan reproduksi yang sering muncul pada wanita seperti keputihan, menstruasi yang tidak teratur.
BAB III
PENUTUP

3.1              Kesimpulan
Praktik kebidanan adalah asuhan yang diberikan oleh bidan secara mandiri baik pada perempuan yang menyangkut proses reproduksi, kesejahteraan ibu dan janin / bayinya. Praktik kebidanan berdasarkan prinsip kemitraan dengan perempuan dan bersifat holistik dan sangat berperan penting bagi wanita.
Sementara asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai masalah dalam bidang kesehatan. Asuhan kebidanan diberikan oleh bidan kepada remaja putrid, wanita pranikah, dan ibu hamil serta melahirkan. Asuhan kebidanan mempunyai tujuan-tujuan tertentu yang berguna bagi klien asuhan.

3.2              Saran
Praktek kebidanan sangat berperan penting dan memberikan pengaruh besar bagi wanita. Bidan juga harus melakukan asuhan kebidanan dengan baik agar dapat tercipta kenyamanan antara klien dan bidan itu sendiri. Asuhan yang diberikan oleh bidan  harus sesuai dengan kebutuhan kliennya dan bersifat menyeluruh bagi setiap wanita.






















DAFTAR PUSTAKA


1.    Sarwono P. Ilmu Kebidanan, Jakarta, 2007.
2.    Syofyan,Mustika,et all. 50 Tahun IBI Bidan Menyongsong Masa Depan Cetakan ke-III Jakarta: PP IBI.2004 
3.    Narulita, Rury Sari.2012.Kosep Kebidanan.Yogyakarta : Graha Ilmu
4.   Estiwidani, Dwana. 2008. Konsep Kebidanan, Yogyakarta: Fitramaya.