SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Sel ialah satu unit kehidupan. Semua benda hidup baik hewan atau
tumbuhan disusun oleh sel. Sel-sel ini berkumpul dan bergabung dengan
adanya bahan antara sel diantaranya untuk membentuk jaringan seperti
otot, tulang rawan dan saraf. Dalam keadaan tertentu beberapa jaringan
bergabung dan membina organ seperti kelenjar, pembuluh darah, kulit dal
lain-lain.
Di alam inikita dapat membagi sel ke dalam dua kelompok, yaitu sel
prokariotik dan sel eukariotik. Istilah prokariotik, dibangun dari kata
pro dan karyon. Pro, artinya sebelum dan kryon, artinya inti. Jadi sel
prokariotiiik artiya ”sebelum inti”. Ini mengandung pengertian bahwa sel
prokariotik bukannya tanpa inti, melainkan memiliki materi genetik yang
tersebar di dalam sitplasmanya. Eukariot dibangun dari kata Eu da
Karyon. Eu, berarti sungguh dan karyon berarti inti. Jadi sel eukariotik
adalah sel-sel yang telah memiliki inti sel, atau sel yang memiliki
materi inti yang terorganisasi dalam suatu selaput, sehingga inti selnya
tampak jelas (Sumardi dan Marianti, 2007).
Telah diketahui bahwa semua organisme hidup di bumi sekarang berasal
dari sel tunggal yang lahir 3.500 berjuta-juta tahun yang lalu. Sel
purba ini digambarkan dengan suatu selaput di sebelah luar, salah satu
peristiwa yang rumit yang memimpin penetapan hidup di atas bumi. Molekul
organik sederhana tersebut mungkin telah diproduksi dalam
kondisi-kondisi yang memungkinkannya hidup dan lestari di bumi dalam
status awal hidpunya (kira-kira selama milyaran tahun pertamanya).
• Sel Prokariot
Yang termasuk di dalam golongan sel-sel prokariotik adalah bakteri dan
ganggang hijau-biru atau Cyanobacteria. Struktur sel bakteri dapat di
lihat pada gambar berikut:
Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat di bagian dalam membran plasma
terdapat sitoplasma, ribosom dan nukleoid. Sitoplasma dapat mengandung
vakuola, vesikel (vakuola kecil) dan menyimpa cadangan gula komplek atau
bahan-bahan organik. Ribosom terdapat bebas di dalam sitoplasma dan
tempat terjadinya sintesis protein.
• Sel Eukariot
Sel-sel eukariotik memiliki struktur yang lebh maju dari pada sel-sel
prokariotik. Sel pada umumnya terlihat sebagai massa yang jenih dengan
bentuk yang tidak teratur, dibatasi oleh sutu selaput dan
ditengah-tengahnya tedapat bangunan yang lebih pucat yang bentuknya
bulat, disebut nnukleus atau inti sel. Jadi secara umum sel itu dibina
oleh selaput atau membran sel, plasma sel, dan inti sel. Di bawah dapat
dilihat struktur sel eukariotik (sel hewan dan sel tumbuhan):
a. Membran Sel
Membran plasma merupakan batas kehidupan, batas yang memisahkan sel
hidup dengan sekelilingnya yang mati. Lapisan tipis yan luar biasa ini
tebalnya kira-kira 8 nm. Seperti semua membran biologis, membran plasma
memiliki permeabilitas selektif, yakni membran ini memungkinkan beberapa
substansi dapat melintasinya dengan mudah daripada substansi lainnya.
(Campbell, dkk., 2002)
Berikut dapat dilihat struktur dari membran plasma:
Secara umum, fungsi membran plasma adalah sebagai berikut (Landriani, 2007) :
1. Mengatur transport zat
2. Melindungi sitoplasma dan isi sel
3. Terdapat protein integral untuk transport aktif
4. Terdapat protein perifer untuk menangkap zat yang dibutuhkan
b. Sitoplasma
Sitoplasma disebut juga plasma sel. Istilah ini digunakan untuk
memberikan nama dari cairan sel dan segala sesuatu yang terlarut di
dalamnya, untuk membedakan cairan yang berada dalam inti sel, yaitu
nukleoplasma.
Sitoplasma berada dalam sistem koloid kompleks, sebagian besar adalah
air yang di dalamnya terlarut molekul- molekul kecil maupun besar
(makromolekul), ion-ion, dan bahan hidup atau organel-organel.
Organel-organel yang terdapat dalam sitoplasma antara lain:
a) Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma berupa sistem membran yang sangat luas di dalam
sel, berupa saluran-saluran dan tabung pipih. Ruang yang terkurung itu
mungkin saling berhubungan Retikulum endoplasma ada dua jenis, yaitu:
– RE kasar atau bergranula
– RE halus atau tak bergranula
RE kasar kerana terdapat unit-unit ribosom pada permukaan external
membrannya. RE halus tidak mempunyai ribosom pada permukaannya. RE licin
banyak terdapat dalam sel-sel hepar dan kelenjar adrenal.
b) Ribosom
Ribosom merupakan struktur yang paling kecil yang tersuspensi di dalam
sitoplasmanya. Bentuknya agak bulat, dengan diameter kurang lebih 250 A.
Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein. Di bawah
mikroskop elektron, tampak bahwa ribosom terdiri dari dua bagian, yang
satu leih besar dari yang lain:
c) Badan Golgi/ kompleks Golgi
Badan Golgi terbentuk oleh susunan lempengan kantong-kantong yang khas
dikelilingi membran. Lempengan kantong ini disebut sisterna. Dalam sel
tumbuhan, badan Golgi terdiri atas susunan dari beberapa sisterna. Pada
penghujung kantong terdapat kantong-kantong bulat kecil atau vesikula
yang menempel dan yang seolaholah terjentik dari ujung kantong yang
berukuran lebih besar (Sheeler and Bianchi, 1987).
Badan Golgi sebagai organel sel eukariotik mempunyai fungsi yang beragam, antara lain (Sheeler and Bianchi, 1987):
1) Mengemas bahan-bahan sekresi yang akan dibebas-kan dari sel,
2) Memproses protein-protein yang telah disintesa oleh ribosom dari retikulum endoplasma,
3) Mensintesa polisakarida tertentu dan glycolipids,
4) Memilih protein untuk berbagai lokasi di dalam sel,
5) Memperbanyak elemen membran yang baru bagi membran plasma, dan
6) Memproses kembali komponen-komponen membran plasma yang telah
memasuki sitosol selama endositosis. Badan golgi berperan dalam banyak
proses selular yang berbeda tetapi yang utama adalah dalam hal sekresi.
d) Mitokondria
Mitokondria berbentuk lonjong atau oval, berdiameter kurang lebih 0,2
µm. Mitokndra memiliki membran rangkap, membran dalam membentuk
lipata-lipatan yang dinamakan krista. Di dalam sel jumanya banya sekali,
terutama pada sel-se yang giat bekerja seperti hat, ginjal, dan sel-sel
otot. Fungsi utama dari mitokondria adalah sebagai tempat respirasi sel
atau sebagai pembangkit energi.
e) Lisosom
Lisosom adalah struktur-struktur kecil, berbentuk agak bulat dan
bermembran. Ia merupakan organel sitoplasma yang mengandung berbagai
jenis enzim hidrolisis. Dapat dibedakan atas lisosom primer dan lisosom
sekunder. Lisosom hanya ditemukan pada sel hewan saja.
f) Kloroplast
Kloroplast hanya terdapat pad tumbuhan dan ganggang tertentu. Kloroplas
dibatasi oleh membran rangkap, di dalamnya terdapat cairan atau matriks
fluid yang disebut stroma, dapat dilihat pada gambar berikut:
Berdasarkan gambar dapat dilihat bahwa pada bagian dalam stroma
terdapat struktur yang membran yang dinamakan tilakoid. Tumpukan
tilakoid disebut granum. Bagian dalam tilakoid disebut lokulus. Tilakoid
yang menghubungkan antar grana disebut fret. Di dalam membran
tilakoidterdapat enzim-enzim untuk kelengkapan reaksi terang
fotsintesis, dan di sinilah terdapatnya lorofil. Jadi fungsi tilakoid
adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi terang fotosintesis.
Sedangkan pada stroma terdapat enzim-enzim yang sangat penting untuk
reduksi CO2 menjadi kabohidrat. Jadi fungsi stroma adalah tempat
berlangsungya reaksi gelap fotosintesis
g) Peroksisom
Peroksisom merupakan ruangan metabolisme khusus yang dilingkupi oleh
membran tunggal (gambar). Peroksisom mengandung enzim yang mentransfer
hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen, yang menghasilkan hidrogen
peroksida (H2O2) sebagai produk samping, dari sinilah organel tersebut
mengambil namanya.
Peroksisom berbentuk agak bulat dan sering memiliki inti butiran atau
kristal yang mungkin saja kumpulan banyak enzim. Peroksisom ini berada
dalam sel daun. Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat kedekatannya
dengan dua keloroplastdan sat mitokondria. Organel-organel ini bekerja
sama dengan peroksisom dalam fungsi metabolisme tertentu.
h) Vakuola
Vakuola dan vesikula merupakan kantung terikat membran di dalam sel,
tetapi vakuola lebih besar daripada vesikula. Vakuola sentral biasanya
merupakan ruangan terbesar di dalam sel tumbuhan, yang meliput 80% atau
lebih dari sel dewasanya. Vakuola sel tumbuhan merupakan ruangan yang
serbaguna. Vakuola ini merupakan tempat menyimpan senyawa organik,
seperti protein yang ditumpuk dalam vakuoa sel penyimpanan dalam benih.
Vakuola ini juga ,erupakan tempat penimbunan ion anorganik yang utama
dari sel tumbuhan, seperti kalium dan klorida.
c. Inti Sel
Nukleus merupakan organel yang paling penting bagi sel. Ada sel yang
mempunyai dua nukleus seperti sel otot jantung dan ada multinukleus
seperti sel otot rangka. Dari segi morfologi, nukleus terdiri atas:
a) membran nukleus
b) kromatin
c) nukleolus
d) nukleoplasma
Inti sel berbentuk bulat atau lonjong, dibatasi oleh membran rangkap.
Fungsi inti sel adalah sebagai pusat aktivitas sel dan sebagai pengatur
pewarisan sifat-sifat keturunan (kromosom).
D. PERBEDAAN SEL PROKARIOT DAN EUKARIOT
Berikut adalah tabel perbedaan sel prokatiot dan eukariot:
SECARA SINGKAT, FUNGSI ORGANEL SEL:
a. Membran Plasma
Tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein).
Fungsi: melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari luar sel.
2. Sitoplasma
Tersusun atas:
– cairan: sitosol
– padatan: berupa organela-organela
Fungsi: tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
c. Nukleus
Merupakan organel terbesar, berbentuk bulat, membran rangkap. Di dalam
nukleus terdapat nukleoplasma, yang terdiri atas benang ‘kromatin’ yang
tersusun atas DNA, RNA dan protein. Selain itu terkadang terbentuk
nukleolus
Fungsi: pengendali seluruh aktivitas sel, pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik.
d. Sentriol
Hanya dimiliki sel hewan.
Fungsi: menarik kromosom menuju ke kutub.
e. Retikulum Endoplasma (RE)
Berbentuk benang-benang jala meliputi:
– RE kasar: terdapat ribosom, b’fungsi utk transpor & sintesis protein.
– RE halus: tdk t’dpt ribosom, b’fungsi utk transpor & sintesis lemak & steroid.
f. Ribosom
Tersusun dr protein & RNA, b’bentuk bulat & tdk b’membran.
Fungsi: tempat b’langsungnya sintesis protein.
g. Kompleks Golgi
Terdiri atas membran b’bentuk kantong pipih. Pd sel tumbuhan, kompleks golgi disebut diktiosom.
Fungsi: sekresi polisakarida, protein & lendir (musin).
h. Lisosom
Merupakan membran b’bentuk kantong kecil b’isi enzim hidrolitik yg b’fungsi dlm pencernaan intrasel.
Fungsi lain:
– mencerna materi yg diambil secara endositosis.
– menghancurkan organela sel lain yg sudah tdk b’fungsi (autofage).
– menghancurkan selnya sendiri (autolisis).
i. Mitokondria
Memiliki membran rangkap (luar & dlm). Membran dlm berlekuk-lekuk membentuk krista.
j. Mikrotubulus
Tersusun atas protein tubulin
Fungsi: punyusun spindel, sentriol, silia & flagela.
k. Mikrofilamen
Tersusun atas protein aktin.
Fungsi: dlm gerakan sel, sitoplasma, kontraksi otot & pembelahan sel.
l. Dinding Sel
Tersusun atas protein selulose, hemiselulose, pektin & lignin.
Fungsi: memberi bentuk sel, melindungi bagian sebelah dlm, & mengatur transportasi zat.
m. Badan mikro
Terdiri:
– Peroksisom: mengandung enzim katalase.
– Glioksisom: mengandung enzim katalase & oksidase.
n. Plastida
Organela yg mengandung pigmen, meliputi:
– Kloroplas: plastida yg mengandung pigmen klorofil/hijau.
– Kromoplas: plastida yg mengandung pigmen merah, jingga, kuning.
– Leukoplas: plastida yg tdk mengandung pigmen.
o. Vakuola
Vakuola sel tumbuhan b’sifat menetap.
Fungsi: tmpt menyimpan cadangan mkanan, pigmen, minyak atsiri & sisa metabolisme.
Semoga bermanfaat… :) yyyyy ^&^